Makan Donat Banyak, Apa Kabar Kalori?

Ngemil merupakan salah satu kegiatan yang sangat asyik dan sulit ditinggalkan. Kegiatan ngemil biasanya dijadikan sebagai kegiatan penghilang jenuh atau pun penghilang kesal. Salah satu sasaran empuk ngemil adalah kue – kue manis, asing, pedas, atau gurih. Contoh dari makanan asin yang banyak dijadikan pilihan ngemil adalah keripik asin. Sedangkan makanan pedas yang kerap menjadi kuapan di saat tertentu adalah makaroni pedas, keripik versi pedas juga ada. Lalu, untuk makanan gurih biasanya wujudnya seperti kentang goreng dan semacamnya. Kalau makanan manis berbeda pula, salah satu yang menjadi pelampiasan ngemil adalah donat.

 

Donat, makanan yang bentuknya bundar dan bolong di tengahnya ini merupakan penganan yang sangat digemari banyak orang. Rasanya yang umumnya manis, teksturnya yang lembut, proses membuatnya yang mudah, serta harganya yang bersahabat menjadikan jajanan yang satu ini punya banyak penggemar.

 

Namun, apakah kebiasaan ngemil tersebut – terutama ngemil donat – merupakan kebiasaan yang baik dan aman? Bagaimana dengan kadar kalori yang terkandung pada donat? Apakah tidak akan memberi pengaruh buruk bagi tubuh?

 

Dilansir dari situs online fatsecret Indonesia, kandungan gizi pada berbagai jenis donat adalah sebagai berikut:

  1. Donat biasa (tawar) tanpa topping

Donat jenis ini yang tergolong kategori sedang dengan ukuran diameter sekitar 8,5 cm memiliki jumlah kalori sebanyak 198 kalori. Selain kalori dengan kadar tersebut, pada donat yang sama terkandung karbohidrat sekitar 23,36 gram. Lemak pada donat tersebut adalah berkisar pada angka 10,76 gram. Sedangkan untuk protein, ada sekitar 2,35 gram protein di dalam donat.

  1. Donat dilapisi gula

Pada jenis donat yang dilapisi gula dan tegolong kategori sedang dengan ukuran diameter sekitar 7 cm, terkandung kalori sebesar 192 kalori. Pada donat yang sama ada kandungan lemak sebanyak 10,3 gram. Lalu ada pula karbohidrat dengan takaran sebesar 22,86 gram. Sedangkan protein pada donat ini sebesar 2,34 gram.

 

Kadar kandungan donat di atas mungkin berbeda – beda bagi setiap donat. Bahan penyusun merupakan faktor penting yang memengaruhi.